4.10.2012

Mengalahan Keterbatasan


Hari ini saya mau membicarakan Mengenai Keterbatasan, Kata Keterbatasan ini sendiri berasal dari kata batas yang berarti ujung dari sesuatu dan awal dari sesuatu yang lainnya. Dalam Kehidupan Manusia kita akan melihat banyak sekali keterbatasan mulai dari keterbatasan ilmu, keterbatasan Ekonomi, Keterbatasan fisik hingga pada keterbatasan pikiran. Keterbatasan sendiri datang dengan beberapa hal yakni ada yang datang dari Sang Pencipta Allah SWT namun ada pula yang datang dari diri kita sendiri.
Pernah melihat Keterbatasan yang Allah SWT anugrahkan untuk seseorang, coba temen temen lihat orang orang yang memiliki keterbatasan fisik  yang Allah Berikan Kepada Mereka. Seseorang yang hidup tanpa Lengan, Seseorang yang hidup tanpa pendengaran, Seseorang yang hidup tanpa Penglihatan itulah keterbatasan yang Dianugrahkan Oleh Allah SWt bagi mereka mereka yang telah ditakdirkan demikian. Namun Keterbatasan Fisik sesungguhnya tidak akan membawa Manusia dalam Keterbelakangan karena Keterbatasan Fisik adalah Takdir yang Terbaik untuk kita terima di dunia ini.  Jika kita ditakdirkan hidup tanpa lengan itulah yang terbaik untuk kita, jika kita hidup tanpa mata untuk melihat maka itulah kehidupan yang terbaik untuk kita jika kita hidup dalam kesunyian tanpa suara yang bisa kita dengan maka itu jugalah yang terbaik untuk kita. karena memang keterbatasan yang demikian tidak membawa kita pada keterbelakangan dan keterpurukdan dalam kehidupan kita.
lalu kenapa ya Keterbatasan fisik pada manusia yang diberikan oleh Allah SWT dirasakan oleh kita sebagai Ketidaksempurnaan padahal sesungguhnya hal itu Sempurna sehingga membawa kita pada keterbelakangan kemunduran dan keterpurukan dalam kehidupan kita. Jawabannya tidak lain adalah karena keterbatasan pikiran kita kawan. Keterbatasan pikiran adalah datang dari manusia itu sendiri dan segala yang datang dari manusia adalah tidak selalu benar dan tidak jarang malah menjerumuskan kita pada kesalahan.
Kita adalah makhluk sempurna selama kita memiliki akal untuk berfikir. Nah kalau kita bukan orang gila yang tidak punya akal pikiran maka kita adalah makhluk sempurna yang Allah SWT ciptakan di bumi ini bagaimanapun takdir yang disiapkan untuk kita. keterbatasan pikiran akan membawa kita pada sebenar-benarnya batasan, jika Orang yang tidak memiliki lengan berfikir ia tidak akan bisa bekerja karena tidak mempunyai lengan maka ia sebenar benarnya manusia yang tidak bisa bekerja, jika orang buta berfikir ia tidak akan bisa melihat dan hidup dengan normal karena ia buta maka ia sebenar benarnya manusia yang tidak bisa melihat dan hidup tidak normal, Jika orang yang tuli berfikir ia tidak akan berkomunikasi dengan baik lantaran ia tidak bisa mendengar / tuli maka ia sebenar-benarnya manusia yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik. itulah keterbatasan pikiran, batasan yang dibuat sesuai dengan pemikiran sang pemilik akal dan pikiran. Semakin sempit batasan yang ia buat sendiri maka semakin sempit pulalah kehidupan dalam dirinya.
Berapa banyak manusia yang ditakdirkan dengan ketidaksempurnaan dapat hidup dan menggapai hal sempurna dibanding manusia normal lainnya, tidak lain
dan tidak bukan karena mereka telah mengalahkan keterbatasan pikiran yang mereka miliki. mereka telah merobohkan batasan sesungguhnya yang membuat mereka terlihat tidak sempuna dengan mengelahkannya. “Saya yakin Saya Bisa” maka kau benar benar bisa, coba lihat batasan apa yang telah menghantuimu hingga kau tidak bisa terbang tinggi menggapai mimpimu bagaimanapun keadaaanmu, maka kalahkannya ia agar kau bisa terbang tinggi seperti yang kau ingini.
 “ AKU seperti persangkaan hambaKU terhadapKU
kalau kau berfikir sempit maka kau akan sempit
kalau kau befikir tidak bisa maka kau tidak bisa
kalau kau befikir sakit maka kau benar sakit
kalau kau mengalahkan keterbatarasan yang membuatmu mundur dalam melangkah maka kau akan melesat maju bagaimanapun keadaanmu.
Jangan pernah menyesal dengan apa apa yang Telah Allah Karuniakan kepada kita, Jika memang itu terlihat buruk oleh kita tapi yang tau buruk dan baiknya sesuatu bukan kita.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
Allah tau yang terbaik untuk kita, baik itu dengan cobaan, nikmat, ujian, keterbatasan, kasih, sayang semua yang kita terima adalah yang terbak untuk kita. jangan buat yang terbaik itu menjadi terlihat buruk karena batasan pikiran yang kita buat sendiri, tapi bawalah dirimu terbang tinggi dengan mengalahkan keterbatasan itu yang berada di pikiranmu, bismillah.
***

0 komentar:

Post a Comment

4.10.2012

Mengalahan Keterbatasan


Hari ini saya mau membicarakan Mengenai Keterbatasan, Kata Keterbatasan ini sendiri berasal dari kata batas yang berarti ujung dari sesuatu dan awal dari sesuatu yang lainnya. Dalam Kehidupan Manusia kita akan melihat banyak sekali keterbatasan mulai dari keterbatasan ilmu, keterbatasan Ekonomi, Keterbatasan fisik hingga pada keterbatasan pikiran. Keterbatasan sendiri datang dengan beberapa hal yakni ada yang datang dari Sang Pencipta Allah SWT namun ada pula yang datang dari diri kita sendiri.
Pernah melihat Keterbatasan yang Allah SWT anugrahkan untuk seseorang, coba temen temen lihat orang orang yang memiliki keterbatasan fisik  yang Allah Berikan Kepada Mereka. Seseorang yang hidup tanpa Lengan, Seseorang yang hidup tanpa pendengaran, Seseorang yang hidup tanpa Penglihatan itulah keterbatasan yang Dianugrahkan Oleh Allah SWt bagi mereka mereka yang telah ditakdirkan demikian. Namun Keterbatasan Fisik sesungguhnya tidak akan membawa Manusia dalam Keterbelakangan karena Keterbatasan Fisik adalah Takdir yang Terbaik untuk kita terima di dunia ini.  Jika kita ditakdirkan hidup tanpa lengan itulah yang terbaik untuk kita, jika kita hidup tanpa mata untuk melihat maka itulah kehidupan yang terbaik untuk kita jika kita hidup dalam kesunyian tanpa suara yang bisa kita dengan maka itu jugalah yang terbaik untuk kita. karena memang keterbatasan yang demikian tidak membawa kita pada keterbelakangan dan keterpurukdan dalam kehidupan kita.
lalu kenapa ya Keterbatasan fisik pada manusia yang diberikan oleh Allah SWT dirasakan oleh kita sebagai Ketidaksempurnaan padahal sesungguhnya hal itu Sempurna sehingga membawa kita pada keterbelakangan kemunduran dan keterpurukan dalam kehidupan kita. Jawabannya tidak lain adalah karena keterbatasan pikiran kita kawan. Keterbatasan pikiran adalah datang dari manusia itu sendiri dan segala yang datang dari manusia adalah tidak selalu benar dan tidak jarang malah menjerumuskan kita pada kesalahan.
Kita adalah makhluk sempurna selama kita memiliki akal untuk berfikir. Nah kalau kita bukan orang gila yang tidak punya akal pikiran maka kita adalah makhluk sempurna yang Allah SWT ciptakan di bumi ini bagaimanapun takdir yang disiapkan untuk kita. keterbatasan pikiran akan membawa kita pada sebenar-benarnya batasan, jika Orang yang tidak memiliki lengan berfikir ia tidak akan bisa bekerja karena tidak mempunyai lengan maka ia sebenar benarnya manusia yang tidak bisa bekerja, jika orang buta berfikir ia tidak akan bisa melihat dan hidup dengan normal karena ia buta maka ia sebenar benarnya manusia yang tidak bisa melihat dan hidup tidak normal, Jika orang yang tuli berfikir ia tidak akan berkomunikasi dengan baik lantaran ia tidak bisa mendengar / tuli maka ia sebenar-benarnya manusia yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik. itulah keterbatasan pikiran, batasan yang dibuat sesuai dengan pemikiran sang pemilik akal dan pikiran. Semakin sempit batasan yang ia buat sendiri maka semakin sempit pulalah kehidupan dalam dirinya.
Berapa banyak manusia yang ditakdirkan dengan ketidaksempurnaan dapat hidup dan menggapai hal sempurna dibanding manusia normal lainnya, tidak lain
dan tidak bukan karena mereka telah mengalahkan keterbatasan pikiran yang mereka miliki. mereka telah merobohkan batasan sesungguhnya yang membuat mereka terlihat tidak sempuna dengan mengelahkannya. “Saya yakin Saya Bisa” maka kau benar benar bisa, coba lihat batasan apa yang telah menghantuimu hingga kau tidak bisa terbang tinggi menggapai mimpimu bagaimanapun keadaaanmu, maka kalahkannya ia agar kau bisa terbang tinggi seperti yang kau ingini.
 “ AKU seperti persangkaan hambaKU terhadapKU
kalau kau berfikir sempit maka kau akan sempit
kalau kau befikir tidak bisa maka kau tidak bisa
kalau kau befikir sakit maka kau benar sakit
kalau kau mengalahkan keterbatarasan yang membuatmu mundur dalam melangkah maka kau akan melesat maju bagaimanapun keadaanmu.
Jangan pernah menyesal dengan apa apa yang Telah Allah Karuniakan kepada kita, Jika memang itu terlihat buruk oleh kita tapi yang tau buruk dan baiknya sesuatu bukan kita.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
Allah tau yang terbaik untuk kita, baik itu dengan cobaan, nikmat, ujian, keterbatasan, kasih, sayang semua yang kita terima adalah yang terbak untuk kita. jangan buat yang terbaik itu menjadi terlihat buruk karena batasan pikiran yang kita buat sendiri, tapi bawalah dirimu terbang tinggi dengan mengalahkan keterbatasan itu yang berada di pikiranmu, bismillah.
***

No comments:

Post a Comment